Hal yang positif sudah semestinya ditingkatkan dan hal yang negatif wajib untuk ditinggalkan. Mari kita membangun sebuah situs web
yang bermamfaat buat kita pribadi dan bermamfaat buat orang lain karena
sebaik-baik diantara kita adalah yang paling bermamfaat buat yang
lainnya.
Berikut ini beberapa ciri-ciri blogger gagal atau blogger tidak sukses:
1. Pintar melakukan Copy Paste Posting blog lain.
Pada umumnya,
orang-orang yang masuk kategori ini adalah orang-orang yang memiliki
ciri sebagai berikut : Malas mikir, Otak tersumbat sehingga tidak
memiliki ide-ide segar untuk membuat postingan dan Tidak memiliki
pengetahuan tentang HUKUM yang berlaku karena berani melakukan
pelanggaran hak cipta.
2. Tidak bermoral.
Menggunakan Teknik yang tidak menyenangkan
untuk memancing orang untuk mengunjungi blog-nya. Hal ini sudah sering
kita temukan di blognya orang Indonesia,
mereka sengaja meninggalkan komentar yang tidak enak untuk dibaca
supaya si pemilik blog mengunjungi blog dari orang yang memberikan
komentar.
3. Matrialistis.
Memasang Iklan yang berlebihan di Blog. Tidak
jarang kita jumpai blog yang memasang banyak iklan (Biasanya iklan yang
di pasang bukan iklan
Adsense,
karena kalau iklan Adsense sudah memiliki ketentuan berapa jumlah iklan
yang boleh di pasang dalam satau laman). Saking banyaknya iklan yang di
pasang, pengunjung pun merasa tidak nyaman. Artikel yang pengunjung
butuhkan tertutupi oleh banyaknya iklan yang berserakan, apalagi kalau
iklan tersebut muncul di tengah-tengah blog.
4. Tidak Produktif.
Melakukan publikasi postingan dalam jarak
waktu yang sangat jauh (Bikin postingan sekali sebulan, bahkan ada yang
sampe tiga bulan sekali bikin postingan). Biasanya, orang-orang yang
seperti ini memiliki sedikit waktu luang dan memiliki pekerjaan yang
jauh lebih penting dari sekedar Ngeblog.
5. Tidak memiliki konsep yang jelas.
Asal tulis postingan
sehingga lupa kalau posting yang di buat di luar topik/tema blog mereka
yang sebenarnya. Misalnya, nama blognya adalah "HUKUM INDONESIA",
kemudian dia memiliki posting tentang cara menghilangkan jerawat, cara
membuat blog, cara cepat lulus ujian nasional, dll. Ini kan tidak
nyambung (Jaka Sembung pakai kerudung... Ga' nyambung bung... ).
Terkecuali blog kita All in one yaitu blog yang tidak memiliki batasan topik/tema.
6. Fokus ke SEO dan tidak fokus ke konten.
Saking besarnya keinginan untuk membuat blog yang Search Engine Optimization,
banyak pemilik blog yang tidak mementingkan konten yang terdapat di
blognya. Apakah mereka lupa kalau Content is the king bukan SEO is the
king...???
7. Berjalan di tempat.
Keinginan untuk membangun blog yang
terkenal di seluruh dunia, sangat besar tapi dia tidak memiliki
keinginan untuk mempelajari tentang hal-hal yang berbau tentang semua
itu seperti bahasa HTML, JavaScript, CSS, dll (Boro-boro mempelajari
tentang bahasa pemrograman, template di blog-nya saja dia dapat dari hasil nge-download). Kalau seperti ini, bisa dikatakan "Besar pasak dari pada tiang".
8. Iri Dengan Blog Tetangga.
Tidak suka blog lain lebih tenar dari blog-nya sendiri
sehingga berusaha berbagai macam cara untuk mengalahkan blog yang dia
tidak suka itu. Misalnya dengan cara mempublikasikan postingan lebih
sering ketimbang blog yang dia tidak sukai (Sampai-sampai ada yang
mempublikasikan posting sampai 5 posting dalam 1 hari). Satu posting
dalam satu hari, belum tentu langsung terindex Google apalagi lima
posting dalam satu hari. Gunakanlah prinsip "Slow but sure", pelan tapi
pasti.
9. Terlalu kreatif.
Saking kreatifnya, blognya pun didisain jauh
beda dengan blog yang lain, banyak widget-widget yang tidak bermafaat
di pasang, banyak fitur-fitur blog yang tidak perlu yang digunakan
seperti animasi dan yang lainnya sehingga blog menjadi lambat loading
dan pengunjung merasa bingung di blog itu.